Turkmenistan, sebuah negara di Asia Tengah yang berbatasan dengan Iran, memiliki populasi 63 juta jiwa, di mana 93%-nya adalah muslim. Melihat potensinya yang besar, Malaysia berencana memperluas industri halalnya ke negara tersebut.
"Ada banyak peluang untuk mengeksplor prospek industri halal di Turkmenistan. Ini adalah salah satu area yang menjadi tujuan diversifikasi Malaysia dalam meningkatkan hubungan antara kedua negara," ujar Duta Besar Malaysia untuk Turkmenistan, Norman Muhamad.
Rencana ini dibicarakan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak saat bertemu dengan Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedov awal bulan ini. Lewat inisiatif tersebut, Malaysia berharap bisa menjadikan Turkmenistan rekan pusat halalnya di Asia Tengah.
Malaysia dan Turkmenistan beberapa tahun belakangan berupaya meningkatkan hubungan bilateral. Menurut Norman, Malaysia ingin meningkatkan eksplorasi gas di Turkmenistan. Perusahaan-perusahaan Malaysia juga didorong berpartisipasi dalam sektor konstruksi di Turkmenistan.
Selain itu, beberapa perusahaan Malaysia tertarik membantu Turkmenistan dalam pengembangan infrastruktur dan pariwisata. Malaysia juga mengajak para pelajar dari Turkmenistan untuk melanjutkan pendidikan di lembaga pendidikan tinggi Malaysia.
"Jika sebelumnya fokusnya terhadap minyak dan gas, Malaysia dan Turkmenistan kini berminat memperluas kerja sama ke area baru seperti budaya, pendidikan, dan industri makanan halal," ujar Norman seperti diberitakan The Rakyat Post (08/06/2014).
Menurut Norman, di wilayah Asia Tengah, Turkmenistan adalah rekan perdagangan Malaysia terbesar ketiga. Berdasarkan data yang dilansir Bernama (08/06/2014), total perdagangan antara kedua negara di tahun 2013 bernilai US$33.13 juta (Rp 399 miliar), naik cukup banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
(Detik Food / 30 June 2014)
---
Pelaburan Saham Amanah Islam: www.unit-amanah-islam.com
Islamic Unit Trusts Investment: www.islamic-invest-malaysia.com
Islamic Unit Trusts Investment: www.islamic-invest-malaysia.com
No comments:
Post a Comment